Pecinta anime pasti pernah bertanya-tanya, "Genre anime apa saja sih yang ada?" Dunia anime begitu luas dan beragam, menawarkan berbagai genre yang mampu memuaskan selera penonton dari berbagai usia dan latar belakang. Dari petualangan epik hingga komedi romantis yang menggelitik, pilihannya sangat banyak! Artikel ini akan menjelajahi berbagai genre anime yang populer dan mungkin beberapa yang belum pernah Anda dengar sebelumnya. Siapkan diri Anda untuk menyelami dunia anime yang kaya dan menarik!
Sebelum kita mulai membahas genre anime apa saja, penting untuk memahami bahwa banyak anime yang menggabungkan beberapa genre sekaligus. Sebuah anime mungkin bergenre aksi, tetapi juga mengandung unsur komedi atau romantis. Hal ini menambah kekayaan dan kompleksitas cerita yang disajikan.
Berikut adalah beberapa genre anime yang paling umum dan populer:
Genre Anime Populer
1. Aksi (Action): Genre ini berfokus pada pertarungan, pertempuran, dan adegan laga yang menegangkan. Biasanya melibatkan karakter dengan kekuatan super, senjata canggih, atau keterampilan bela diri yang luar biasa. Contoh anime populer bergenre aksi antara lain Attack on Titan, My Hero Academia, dan Demon Slayer. Anime aksi seringkali menampilkan koreografi pertarungan yang spektakuler dan alur cerita yang cepat, membuat penonton terpaku pada layar. Beberapa anime aksi juga menggabungkan unsur-unsur fantasi atau sci-fi untuk menambah daya tariknya. Misalnya, Attack on Titan menggabungkan elemen fantasi dengan aksi menegangkan, sementara My Hero Academia menggabungkan elemen superhero dengan aksi yang dinamis.
2. Petualangan (Adventure): Genre ini mengisahkan perjalanan para karakter melalui dunia yang penuh misteri, tantangan, dan bahaya. Seringkali melibatkan eksplorasi tempat-tempat baru, pencarian harta karun, atau perjuangan melawan kekuatan jahat. Contohnya seperti One Piece, Hunter x Hunter, dan Pokemon. Anime petualangan seringkali memiliki alur cerita yang panjang dan kompleks, dengan banyak karakter dan lokasi yang berbeda. Para karakter biasanya harus menghadapi berbagai rintangan dan musuh untuk mencapai tujuan mereka. One Piece, misalnya, menceritakan perjalanan Luffy dan krunya untuk menemukan harta karun legendaris One Piece, sambil menghadapi berbagai musuh dan menjelajahi berbagai pulau.
3. Komedi (Comedy): Genre yang bertujuan untuk menghibur penonton dengan humor, lelucon, dan situasi lucu. Komedi dalam anime bisa berupa slapstick, satire, atau humor situasi. Contohnya termasuk Kaguya-sama: Love is War, Konosuba, dan Gintama. Anime komedi seringkali memiliki karakter-karakter yang unik dan lucu, dengan dialog dan situasi yang menghibur. Kaguya-sama: Love is War, misalnya, menggunakan humor situasi dan lelucon cerdas untuk menggambarkan persaingan antara dua siswa yang saling menyukai. Konosuba, di sisi lain, menggunakan humor slapstick dan karakter-karakter yang eksentrik untuk menciptakan komedi yang konyol.
4. Romantis (Romance): Berfokus pada hubungan romantis antara dua atau lebih karakter. Kisah cinta, perkembangan perasaan, dan konflik hubungan menjadi inti cerita. Contoh anime romantis populer antara lain Your Lie in April, Toradora!, dan Fruits Basket. Anime romantis seringkali menampilkan karakter-karakter yang kompleks dan hubungan yang penuh dengan emosi. Your Lie in April, misalnya, menceritakan kisah cinta yang menyentuh antara dua remaja yang berjuang dengan masalah pribadi mereka. Toradora!, di sisi lain, menampilkan hubungan yang kompleks antara dua karakter yang awalnya saling bermusuhan.
5. Sci-Fi (Science Fiction): Genre ini seringkali menampilkan elemen-elemen fiksi ilmiah seperti teknologi canggih, perjalanan ruang angkasa, robot, dan makhluk luar angkasa. Contohnya Steins;Gate, Psycho-Pass, dan Ghost in the Shell. Anime sci-fi seringkali mengeksplorasi tema-tema yang kompleks seperti teknologi, manusia, dan masa depan. Steins;Gate, misalnya, mengeksplorasi paradoks perjalanan waktu dan konsekuensinya. Psycho-Pass, di sisi lain, mengeksplorasi tema kontrol sosial dan teknologi dalam masyarakat futuristik.
6. Fantasi (Fantasy): Genre ini menampilkan dunia imajiner dengan makhluk-makhluk magis, sihir, dan kekuatan supernatural. Contoh anime fantasi yang populer diantaranya Sword Art Online, Made in Abyss, dan That Time I Got Reincarnated as a Slime. Anime fantasi seringkali memiliki dunia yang kaya dan detail, dengan sistem sihir dan makhluk-makhluk yang unik. Sword Art Online, misalnya, menampilkan dunia game virtual yang realistis dengan berbagai jenis senjata dan sihir. Made in Abyss, di sisi lain, menampilkan dunia bawah tanah yang misterius dan berbahaya, dengan berbagai jenis makhluk dan tantangan.

7. Horor (Horror): Genre ini bertujuan untuk menakuti dan membuat penonton tegang dengan elemen-elemen menyeramkan, misteri, dan ketakutan. Contohnya Junji Ito Collection, Another, dan Shiki. Anime horor seringkali menggunakan atmosfer yang mencekam dan visual yang mengerikan untuk menciptakan ketegangan. Junji Ito Collection, misalnya, menampilkan cerita-cerita horor yang pendek dan mengerikan dengan ilustrasi yang detail. Another, di sisi lain, menggunakan misteri dan ketegangan untuk menciptakan suasana horor yang menegangkan.
8. Misteri (Mystery): Genre ini berfokus pada pemecahan kasus, teka-teki, dan pencarian kebenaran di balik sebuah kejahatan atau peristiwa misterius. Contohnya Death Note, Monster, dan Gosick. Anime misteri seringkali memiliki alur cerita yang kompleks dan penuh dengan kejutan. Death Note, misalnya, menceritakan kisah persaingan antara seorang detektif dan seorang pembunuh berantai yang jenius. Monster, di sisi lain, menampilkan kisah detektif yang harus menghadapi berbagai teka-teki dan musuh untuk menyelesaikan kasus yang rumit.
9. Isekai (Isekai): Genre ini biasanya menampilkan karakter utama yang dipindahkan ke dunia lain, seringkali dunia fantasi atau game. Contohnya Re:Zero - Starting Life in Another World, Mushoku Tensei, dan Sword Art Online. Anime isekai seringkali menampilkan karakter utama yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan menghadapi berbagai tantangan. Re:Zero - Starting Life in Another World, misalnya, menceritakan kisah seorang remaja yang dipindahkan ke dunia fantasi dan harus berjuang untuk bertahan hidup. Mushoku Tensei, di sisi lain, menampilkan kisah seorang pria dewasa yang bereinkarnasi sebagai bayi di dunia fantasi.
10. Slice of Life (Slice of Life): Genre ini menampilkan kehidupan sehari-hari karakter dengan fokus pada hubungan, interaksi sosial, dan momen-momen sederhana dalam kehidupan. Contohnya K-On!, Non Non Biyori, dan Barakamon. Anime slice of life seringkali memiliki suasana yang tenang dan nyaman, dengan fokus pada pengembangan karakter dan hubungan antar karakter. K-On!, misalnya, menceritakan kisah kehidupan sehari-hari sekelompok siswa perempuan yang bergabung dalam klub musik ringan. Non Non Biyori, di sisi lain, menampilkan kehidupan sehari-hari di desa pedesaan yang tenang.
Genre Anime yang Kurang Populer, Tetapi Menarik
Selain genre-genre populer di atas, masih banyak genre anime lain yang mungkin kurang dikenal luas, tetapi menawarkan pengalaman menonton yang unik dan menarik. Berikut beberapa diantaranya:
1. Mecha: Berfokus pada robot raksasa dan pertempuran antar robot. Contohnya Gundam dan Neon Genesis Evangelion. Anime mecha seringkali menampilkan robot-robot yang canggih dan pertarungan yang spektakuler. Gundam, misalnya, menampilkan berbagai jenis robot dengan desain yang unik dan pertarungan yang kompleks. Neon Genesis Evangelion, di sisi lain, menampilkan robot-robot yang lebih humanoid dan mengeksplorasi tema-tema psikologis yang kompleks.
2. Mahou Shoujo (Magical Girl): Menampilkan gadis-gadis muda dengan kekuatan sihir yang berjuang melawan kejahatan. Contohnya Sailor Moon dan Madoka Magica. Anime mahou shoujo seringkali menampilkan gadis-gadis muda yang cantik dan transformasi yang spektakuler. Sailor Moon, misalnya, menampilkan sekelompok gadis yang bertransformasi menjadi pahlawan super untuk melawan kejahatan. Madoka Magica, di sisi lain, mengambil pendekatan yang lebih gelap dan kompleks terhadap genre ini, mengeksplorasi tema-tema yang lebih dewasa.
3. Sports: Berfokus pada olahraga tertentu, seperti basket, bisbol, atau sepak bola. Contohnya Kuroko's Basketball dan Haikyuu!!. Anime sports seringkali menampilkan pertandingan olahraga yang menegangkan dan pengembangan karakter yang kuat. Kuroko's Basketball, misalnya, menceritakan kisah tim basket yang berjuang untuk mencapai kemenangan. Haikyuu!!, di sisi lain, menampilkan kisah tim voli yang bersemangat dan berjuang untuk meraih impian mereka.
4. Supernatural: Menampilkan unsur-unsur supranatural seperti hantu, roh, dan makhluk gaib lainnya. Contohnya Natsume's Book of Friends. Anime supernatural seringkali mengeksplorasi tema-tema seperti kehidupan setelah kematian, hubungan manusia dan roh, dan misteri dunia gaib. Natsume's Book of Friends, misalnya, menceritakan kisah seorang remaja yang dapat melihat roh dan membantu mereka menyelesaikan masalah mereka.
5. Ecchi: Genre ini mengandung unsur-unsur sugestif dan adegan yang berbau seksual. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua anime ecchi memiliki kualitas cerita yang baik. Genre ini seringkali digunakan sebagai bumbu dalam anime dengan genre lain, dan perlu diwaspadai karena dapat memiliki konten yang tidak pantas bagi sebagian penonton.
6. Yuri: Genre ini berfokus pada hubungan romantis antara wanita. Contohnya Citrus dan Bloom into You. Anime yuri seringkali menampilkan hubungan romantis yang kompleks dan emosional antara karakter perempuan. Citrus, misalnya, menampilkan hubungan cinta-benci antara dua saudara tiri perempuan. Bloom into You, di sisi lain, menceritakan kisah seorang gadis yang mencoba untuk memahami perasaannya terhadap gadis lain.
7. Yaoi: Genre ini berfokus pada hubungan romantis antara pria. Contohnya Given dan Sekaiichi Hatsukoi. Anime yaoi seringkali menampilkan hubungan romantis yang kompleks dan emosional antara karakter laki-laki. Given, misalnya, menceritakan kisah cinta antara dua musisi laki-laki. Sekaiichi Hatsukoi, di sisi lain, menampilkan kisah cinta antara dua pria dewasa yang bekerja di industri penerbitan.

8. Shoujo: Anime yang ditargetkan untuk pemirsa wanita muda, seringkali berfokus pada roman, persahabatan, dan drama. Contohnya Fruits Basket dan Maid Sama!. Anime shoujo seringkali memiliki karakter-karakter yang menarik dan kisah cinta yang romantis. Fruits Basket, misalnya, menceritakan kisah seorang gadis yang tinggal bersama keluarga yang menyimpan rahasia. Maid Sama!, di sisi lain, menampilkan kisah cinta antara seorang ketua OSIS yang tegas dan seorang siswa yang nakal.
9. Shounen: Anime yang ditargetkan untuk pemirsa laki-laki muda, seringkali menampilkan aksi, petualangan, dan komedi. Contohnya One Piece dan Naruto. Anime shounen seringkali memiliki karakter-karakter yang kuat dan kisah petualangan yang menegangkan. One Piece, misalnya, menceritakan kisah perjalanan Luffy dan krunya untuk menemukan harta karun legendaris One Piece. Naruto, di sisi lain, menceritakan kisah seorang ninja muda yang berjuang untuk meraih mimpinya.
10. Josei: Anime yang ditargetkan untuk wanita dewasa, seringkali menampilkan tema yang lebih dewasa dan kompleks daripada shoujo. Contohnya Chihayafuru dan Honey and Clover. Anime josei seringkali mengeksplorasi tema-tema yang lebih kompleks dan realistis daripada shoujo, seperti hubungan, karir, dan keluarga. Chihayafuru, misalnya, menceritakan kisah seorang gadis yang berjuang untuk menjadi pemain karuta profesional. Honey and Clover, di sisi lain, menampilkan kisah persahabatan dan cinta di antara sekelompok mahasiswa seni.
Menjelajahi Lebih Dalam Genre Anime Apa Saja
Memilih anime untuk ditonton bisa terasa sangat membingungkan dengan begitu banyaknya pilihan genre. Untuk membantu Anda menemukan anime yang sesuai dengan selera Anda, pertimbangkan beberapa hal berikut:
- Tentukan genre favorit Anda: Apakah Anda lebih suka aksi yang menegangkan, komedi yang menghibur, atau romance yang mengharukan? Mengetahui preferensi Anda akan mempersempit pilihan.
- Baca sinopsis dan review: Sebelum mulai menonton, bacalah sinopsis dan review dari anime yang Anda pertimbangkan. Hal ini akan membantu Anda memahami alur cerita dan kualitas anime tersebut. Perhatikan juga skor rating dari situs-situs review anime seperti MyAnimeList untuk mendapatkan gambaran umum.
- Lihat trailer atau cuplikan: Trailer atau cuplikan bisa memberikan gambaran singkat tentang anime dan gayanya. Perhatikan animasi, musik, dan gaya bercerita untuk melihat apakah itu sesuai dengan selera Anda. Beberapa platform streaming juga menyediakan episode pertama secara gratis, sehingga Anda dapat mencobanya sebelum memutuskan untuk berlangganan.
- Eksplorasi genre yang belum pernah Anda coba: Jangan takut untuk mencoba genre anime yang belum pernah Anda tonton sebelumnya. Anda mungkin menemukan genre baru yang Anda sukai. Kadang-kadang, anime yang tampak berbeda dari biasanya justru dapat memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan.
- Perhatikan target audiens: Perhatikan apakah anime tersebut ditujukan untuk penonton anak-anak (kodomomuke), remaja (shounen/shoujo), atau dewasa (seinen/josei). Hal ini dapat memberikan gambaran tentang tema dan alur cerita yang akan diangkat.
Dengan begitu banyak genre anime yang tersedia, kemungkinan besar Anda akan menemukan banyak anime yang sesuai dengan selera Anda. Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai genre dan menemukan harta karun anime yang tersembunyi!
Tips Menemukan Anime Baru
- Gunakan situs streaming anime: Situs seperti Crunchyroll, Funimation, Netflix, dan iQIYI menawarkan beragam anime dengan berbagai genre. Bandingkan katalog dan harga berlangganan untuk menemukan platform yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Ikuti rekomendasi dari teman atau komunitas online: Bergabunglah dengan komunitas anime online seperti forum, grup Facebook, atau subreddit untuk mendapatkan rekomendasi anime dari sesama penggemar. Tanyakan genre favorit Anda, dan mereka pasti akan memberikan saran yang tepat.
- Cari berdasarkan rating dan review: Situs seperti MyAnimeList menyediakan rating dan review dari pengguna, yang bisa membantu Anda memilih anime berkualitas. Perhatikan juga review dari kritikus profesional untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
- Gunakan situs rekomendasi anime: Beberapa situs web dan aplikasi khusus dirancang untuk merekomendasikan anime berdasarkan preferensi Anda. Coba gunakan situs-situs ini untuk menemukan anime baru yang mungkin belum Anda ketahui.
- Jelajahi daftar anime berdasarkan musim: Setiap musim, banyak anime baru dirilis. Cari informasi mengenai anime-anime yang akan tayang di musim mendatang untuk mendapatkan pilihan yang lebih banyak.
Dengan tips ini, mencari anime baru yang sesuai dengan selera Anda akan menjadi lebih mudah. Selamat menikmati perjalanan Anda dalam dunia anime yang penuh warna!
Genre | Contoh Anime | Deskripsi Singkat |
---|---|---|
Aksi | Attack on Titan, My Hero Academia | Pertarungan, pertempuran, dan adegan laga yang menegangkan. |
Petualangan | One Piece, Hunter x Hunter | Perjalanan, eksplorasi, dan pencarian harta karun. |
Komedi | Kaguya-sama: Love is War, Konosuba | Humor, lelucon, dan situasi lucu. |
Romantis | Your Lie in April, Toradora! | Hubungan romantis, perkembangan perasaan, dan konflik hubungan. |
Sci-Fi | Steins;Gate, Psycho-Pass | Teknologi canggih, perjalanan ruang angkasa, dan makhluk luar angkasa. |
Fantasi | Sword Art Online, Made in Abyss | Dunia imajiner, sihir, dan makhluk magis. |
Horor | Junji Ito Collection, Another | Elemen-elemen menyeramkan, misteri, dan ketakutan. |
Misteri | Death Note, Monster | Pemecahan kasus, teka-teki, dan pencarian kebenaran. |
Isekai | Re:Zero, Mushoku Tensei | Karakter utama dipindahkan ke dunia lain. |
Slice of Life | K-On!, Non Non Biyori | Kehidupan sehari-hari karakter, fokus pada hubungan dan interaksi sosial. |
Ingatlah bahwa ini hanyalah beberapa contoh dari banyak genre anime yang tersedia. Dunia anime terus berkembang dan menciptakan genre-genre baru yang inovatif. Jadi, teruslah menjelajahi dan temukan genre anime apa saja yang paling Anda sukai!
Genre anime apa saja yang sudah Anda tonton dan sukai? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami genre anime apa saja yang ada dan membantu Anda menemukan anime favorit Anda selanjutnya. Selamat menonton!